TUGAS AKHIR
KEAMANAN JARINGAN
KOMPUTER
”Metode pencegahan serangan Denial of Services”
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Judul
Apabila bicara masalah keamanan sebuah jaringan, amat
sangat rentan terhadap serangan dari berbagai pihak. Alasan dari serangan
tersebut tentu saja beragam. Diantaranya yaitu alasan untuk merusak, balas
dendam, politik, atau Cuma iseng – iseng saja untuk unjuk gigi. Satatus
subkultural dalam dunia hacker, adalah sebuah unjuk gigi atau lebih tepat kita
sebut sebagai pencarian jati diri. Adalah sebuah aktifitas umum dikalangan
hacker-hacker muda untuk menjukkan kemampuannya dan Denial of Service merupakan
aktifitas hacker diawal karirnya. Alasan politik dan ekonomi untuk saat
sekarang juga merupakan alasan yang paling relevan. Kita bisa melihat dalam
'perang cyber' (cyber war), serangan DoS bahkan dilakukan secara terdistribusi
atau lebih dikenal dengan istilah 'distribute Denial of Service'. Beberapa
kasus serangan virus semacam 'code-red' melakukan serangan DoS bahkan secara
otomatis dengan memanfaatkan komputer yang terinfeksi, komputer ini disebut
'zombie' dalam jargon.Lebih relevan lagi, keisengan merupakan motif yang paling
sering dijumpai. Bukanlah hal sulit untuk mendapatkan program-program DoS,
seperti nestea, teardrop, land, boink, jolt dan vadim. Program-program DoS
dapat melakukan serangan Denial of Service
dengan sangat tepat, dan yang terpenting sangat mudah untuk melakukannya.
Kemajuan teknik komputer juga tidak hanya membawah dampak
pisitif saja, melaikan juga dampak negatif yang sudah mengintai.
Kejahan-kejahan baru kian muncul, yang yadinya menggunakan teknik yang biasa,
sekarang menggunakan teknik yang lebih modern.
Seperti yang kita ketahui, jaringan internet tidak lah
aman. Adanya jaringan internet sebagai media untuk mempermudah dan mempercepat
kita dalam mengakses. Namun perlu kita ketahui, kenyamanan berbanding terbalik
dengan keamanan. Semakin nyaman kita menggunakan, maka tingkat keamanannya akan
menurun, sebaliknya jika keamanan semakin tinggi, maka kenyamanan kita sebagai
penggunapun akan berkurang. Minsalnya saja kita
mengiginkan keamanan yang tinggi untuk email kita. Seandainya saja solusinya
dengan cara memperketat proses login, dengan memperbanyak halaman login,
katakan saja lima kali,Kita diminta untuk memasukan user dan password sebanyak lima kali
dan setiap login memiliki user dan password yang berbedah-beda. Tentusaja kita
akan mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan satu
halaman login saja. Akan tetapi kenyamanan kita sebagai usrer akan berkurang,
apalagi apabila terjadi kesalahan dalam penginputan user dan password, maka
akan kembali ke awal proses login.
Layanan IP dan TCP yang bekerja di mesin anda adalah termasuk salah satu
celah yang memikat untuk melancarkan serangan-serangan.Sebegitu pentingnya pengaman dan tentu saja pengaman tersebut untuk
sesuatu yang berharga.. banyak sekali jenis-jenis serangan yang sering terjadi.salah
satunya adalah jenis serangan Denial of Service atau yang lebih dikenal dengan
singkatan DoS. Pada umumnya jaringan termasuk salah satu servis yang rawan
terhadap aksi denial of services. DoS merupakan singkatan dari Denial of Service, yang merupakan sebuah penghambat
pada layanan servis, dan bukan cuma sebatas itu, tapi juga bisa melumpuhkannya
sehingga orang/user yang memang berkepentingan/berhak untuk mengakses, boleh
dibilang sama sekali tidak bisa menggunakan layanan tersebut. Program-program
DoS itu sendiri terdiri dari nestea, teardrop, land, boink,jolt dan vadim.
Tidak begitu sulit untuk mendapatkan program-program ini. Kita bisa saja
mendownloadnya. Dampak akhir dari aktifitas ini menjurus kepada tehambatnya aktifitas korban yang
dapat berakibat sangat fatal(dalam kasus tertentu). Pada
dasarnya Denial of Service merupakan serangan
yang sulit diatasi, hal ini disebabkan oleh resiko layanan publik diman admin akan berada pada kondisi yang membingungkan antara
layanan dan kenyamanan terhadap keamanan. Seperti yang saya
bahas diatas, keyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Maka resiko yang mungkin timbul selalu mengikuti hukum
ini.
- Tujuan Penelitian
Dengan pesatnya perkembangan teknologi komputer tidak serta merta membuat
para pengguna merasa tertolong. Disamping kemudahan akan akses, juga terdapat
ancaman yang mengintai. Keamanan dalam jaringan komputer dikategorikan menjadi
dua, yaitu keaman fisik dan non fisik. Keamanan fisik merupakan keamanan yang
lebih cendering terfokus ke segala sesuatu yang bersifat fisik. Dimana jenis
keamanan ini bisa kita hindari dengan cara lebih teliti menjaganya dari ancaman
pencuri dengan cara menggunakan rantai penggembok dan sebagainya. Lain halnya dengan
keamanan non fisik, dimana keaman yang lebih penting dibandingkan dengan
fisiknya karena menyangkut masalah keamanan data yang nilainya boleh jadi lebih
besar dibanding nilai fisik. Dengan adanya ancaman serangan-serangan terhadap
keamanan, terutama pada kesempatan ini akan membahas lebih jauh tentang
serangan denial of servis yang mampu menghalangi hak user yang sah untuk
mengakses layanan. Hal yang berakibat sangat patal, oleh sebab itu penelitian
ini ada. Diharapkan dengan adanya pembahasan ini, kita sama-sama bisa belajar
dan dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang sistem/metode yang digunakan
dalam penyerangan denial of service, dampak-dampak yang ditimbulkan setelah
adanya serangan ini sehingga didapat cara mengatasi serangan serta masa pemulihan pasca
penyerangan.
Untuk mendapatkan keamanan
itu sendiri, kita terlebih dahulu harus memahami konsep dasar keamanan dari
sebuah komputer dan aplikasinya sehingga apabila hal buruk itupun terjadi,
sedikit banyak kita bisa mengatasinya.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebelum pembahasan lebih lanjut, ada baiknya
kita terlebih dahulu mengetahui apa itu serangan Denial of Service(DoS). Denial of Service atau yang mungkin lebih
sering kita dengar dengan nama DoS merupakan suatu aktifitas yang menghambat laju
kerja dari sebuah layanan atau malah mematikannya sehingga yang dapat
menyebabkan pengguna yang asli/sah/memiliki hak akses tidak dapat menggunakan
layanan. Dimana pada akhirnya, serangan ini mengakibatkan terhambatnya
aktifitas yang akan dilakukan oleh korban yang akibatnya boleh dibilang sangat
fatal.
DoS merupakan serangan yang cukup menakutkan di dunia
internet karena akibat dari serangan ini server akan mati dan tidak dapat
beroperasi lagi sehingga otomatis tidak dapat meberikan pelayanan lagi. DoS
memiliki beberapa jenis serangan, diantaranya adalah
- Ping
of Death
- Teardrop
- SYN Attack
- Land Attack
- Smurf Attack
- UDP Flood
Selain itu, agar
komputer atau mesin yang diserang lumpuh total karena kehabisan resource dan
pada akhirnya komputer akan menjadi hang, maka dibutuhkan resource yang cukup
besar untuk seorang penyerang dalam melakukan aksi penyerangannya terhadapa
sasaran. Berikut ini merupakan beberapa
resource yang dihabiskan :
- SwapSpace.Swap
spase biasanya digunakan untuk mem-forked child proses.
- Bandwidth.Dalam
serangan DoS, bukan hal yang aneh bila bandwith yang dipakai oleh korban
akan dimakan habis.
- Kernel Tables.Serangan pada
kernel tables, bisa berakibat sangat buruk pada sistem. Alokasi memori
kepada kernel juga merupakan target serangan yang sensitif. Kernel memiliki
kernelmap limit, jika sistem mencapai posisi ini, maka sistem tidak bisa
lagi mengalokasikan memory untuk kernel dan sistem harus di re-boot.
- RAM. Serangan Denial of Service
banyak menghabiskan RAM sehingga sistem mau-tidak mau harus di re-boot.
- Disk. Serangan klasik banyak
dilakukan dengan memenuhi Disk.
data diatas merupakan beberapa bagian dari resource yang dihabiskan oleh
serangan DoS.
Ada beberapa hal
yang harus di perhatikan sebelum melakukan penyerangan DoS:
- Serangan membutuhkan Shell Linux (Unix/Comp)
- Mendapatkan exploits di:
http://packetstormsecurity.nl (gunakan fungsi search agar lebih mudah)
- Menggunakan/membutuhkan GCC (Gnu C Compiler)
Alasan Penyerangan
Banyak sekali motf yang
melandasi penyerangan yang menggunakan denial of service ini. Seperti yang
dijelas kan oleh ”Hans Husman” serangan ini dapat terjadi baik karena alasan politik, balas dendam, alasan
ekonomi, maupun memang untuk aksi kejahatan.
BAB
III
PEMBAHASAN
Bukan suatu hal yang mustahil
bagi siapa saja yang ingin melakukan serangan DoS. DoS merupakan jenis serangan
yang menyerang layanan publik. Dan cara yang paling gampang yang sebenarnya
bisa kita lakukan dengan cara menutuplayanan publik tersebut. Tapi itu hal yang
tidak mungkin karena bukan atas dasar iseng saja orang menghubungkan ke
jaringan luas, akan tetapi memang adanya keperluan-keperluan. Yang mengharuskan
hal tersebut terjadi.
Seperti yang sudah dibahas
pada bab sebelumnya, behwa serangan DoS merupakan serangan yang melumpuhkan
kinerja serven bahkan sampai menyebabkan server crass. Beberapa hal
yang akan dilakukan dalam sistem penyerangan DoS yaitu diantaranya :
- Aktifitas
'flooding' terhadap suatu server.
- Memutuskan
koneksi antara 2 mesin.
- Mencegah
korban untuk dapat menggunakan layanan
- Merusak
sistem agar korban tidak dapat menggunakan layanan.
Pada dunia maya terdapat dua istilah
yang sudah sangat sering kita dengar, yaitu ”hacker” dan ”krecker”. Hacker
merupakan orang yang biasanya melakukan penetrasi/scaning terhadap sebuah situs
untuk mencari kelemahan-kelemahan dari situs tersebut. Akan tetapi seorang
hacker tidak pernah melakukan pengrusakan ataupun mengubah data. Melainkan
mereka akan memberitahukan pada admin bahwa terdapat cela yang harus diperbaiki
untuk penjegahan agar tidak terjadi hal-hal yang merugukan. Sementara cracker
kebalikan dari hacker, seorang crecker akan melakukan pengrusakan, pengubahan
data,penyalah gunaan hak akses dan sebagainya(tindakan kejahatan). Banyak hal
yang melatar belakangi seorang crecker berbuat jahat, baik motif balas dendam,
mengeruk keuntungan berupa uang, dan sebagainya. Dalam dunia hack, juga
terdapat istilah hacker topi putih, yaitu merupakan sebutan bagi seorang
crecker yang sudah tobat, tidak menggunakan keakhliannya untuk hal-hal jahat
lagi.
”Zombie”
Menurut saya seorang penyerang itu
seorang pengecut, kenapa saya beranggapan begitu?? Karena pada saat seorang
penyerang melakukan serangan DoS kepada korbannya, biasanya mereka tidak
langsung melakukan penyerang melalui jaringan internetnya sendiri ( IP addnya
sendiri), melainkan merekan akan melakukan peloncatan menggunakan yang namanya
”zombie”. Zombie adalah sebuah komputer (tentunya milik orang lain) yang
menjadi di pergunakan untuk proses
penyerangan.
Biasanya para penyerang tidak hanya
sekali saja melakukan pelompatan, melewati para zombie, melaikan banyak, agar
jejak mereka tidak terlacak. Pada umumnya si komputer yang dijadikan alat
zombie, mereka tidak tahu kalu mereka sudah dimanfaatkan sebagai batu loncatan
dalam penyerangan.
Jenis-jenis serangan Denial of Service (DoS)
Bagi
para penyerang, tidak lah sulit untuk m,elakukan penyerangan, biasanya
penyerang akan di bantu dengan program-program, Program-program DoS itu sendiri
terdiri dari nestea, teardrop, land, boink,jolt dan vadim. Tidak begitu sulit
untuk mendapatkan program-program ini. Berikut ini penjelasan dari macam-macam
penyerangan DoS:
Ping of Death
Ping
of Death merupakan jenis serangan yang sudah tidak baru lagi, semua vendor
sistem operasi sudah memperbaiki sistemnya. Jenis serangan ini menggunakan
utility ping yang ada pada sistem operasi komputer. Ping ini digunakan untuk
mengecek waktu yang akan diperlukan untuk mengirim data tertentu dari satu komputer
ke komputerlainnya. Panjang maksimum data menurut TCP protocol IP adalah 65,536
byte.
Selain itu,
paket serangan Ping of Death dapat dengan mudah dispoof atau direkayasa
sehingga tidak bisa diketahui asal sesungguhnya dari mana, dan penyerang hanya
perlu mengetahui alamat IP dari komputer yang ingin diserangnya
Penyerang
dapat mengirimkan berbagai paket ICMP (digunakan untuk melakukan ping) yang
terfragmentasi sehingga waktu paket-paket tersebut disatukan kembali, maka
ukuran paket seluruhnya melebihi batas 65536 byte.Contoh yang sederhana adalah
sebagai berikut: C:\windows>ping -l 65540 Perintah MSDOS di atas melakukan
ping atau pengiriman paket ICMP berukuran 65540 byte ke suatu host/server.
Pada jenis
serangan ini, data yang akan dikirim melebihi panjang maksimum yang disediakan.
Jika sistem tidak siap pada saat penerimaan data, maka
sistem akan hang, crash atau reboot.
Teardrop
Teardrop attack
adalah suatu serangan bertipe Denial of Service (DoS) erhadap suatu server/komputer yang terhubung
dalam suatu jaringan.
Teardrop
attack ini memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation
atau pemecahan paket, dan kelemahan yang ada di TCP/IP pada waktu paket-paket
yang terfragmentasi tersebut disatukan kembali. Jenis serangan ini. dikembangkan
dengan cara mengeksplotasi proses disassembly-reassembly paket data. Dalam
jaringan Internet, seringkali data harus di potong kecil-kecil untuk menjamin
reliabilitas & proses multiple akses jaringan. Potongan paket data ini,
kadang harus dipotong ulang menjadi lebih kecil lagi pada saat di salurkan
melalui saluran Wide Area Network (WAN) agar pada saat melalui saluran WAN yang
tidak reliable proses pengiriman data menjadi lebih reliable.
Pada proses
pemotongan data paket yang normal setiap potongan di berikan informasi offset
data yang kira-kira berbunyi “potongan paket ini merupakan potongan 600 byte
dari total 800 byte paket yang dikirim”. Program teardrop akan memanipulasi
offset potongan data sehingga akhirnya terjadi overlapping antara paket yang
diterima di bagian penerima setelah potongan-potongan paket ini di reassembly. Misalnya ada data sebesar 4000 byte
yang ingin dikirim dari komputer A ke komputer B. Maka, data tersebut akan
dipecah menjadi 3 paket demikian:
Di komputer B, ketiga
paket tersebut diurutkan dan disatukan sesua dengan OFFSET yang ada di TCP
header dari masing-masing paket. Terlihat di atas bahwa ketiga paket dapat
diurutkan dan disatukan kembali menjadi data yang berukuran 4000 byte tanpa
masalah.
gap dan overlap pada waktu paket-paket tersebut disatukan kembali. Byte
1501 sampai 1600 tidak ada, dan ada overlap di byte 2501 sampai 3100.
Akibat dari serangan :
Pada waktu server yang tidak terproteksi menerima paket-paket Seringkali, overlapping ini enimbulkan system yang crash,
hang & reboot di ujung sebelah sana.
Penanggulangan :
Server bisa diproteksi dari tipe serangan teardrop ini dengan paket filtering
melalui firewall yang sudah dikonfigurasi untuk memantau dan memblokir
paketpaket yang berbahaya seperti ini.
SYN flood Attack
SYN-Flooding merupakan network
Denial ofService yang memanfaatkan 'loophole' pada saat koneksi TCP/IP
terbentuk. Kernel Linux terbaru (2.0.30 dan yang lebih baru) telah mempunyai
option konfigurasi untuk mencegah Denial of Service dengan mencegah/menolak
cracker untuk mengakses sistem.
Pada kondisi normal, client akan
mengirimkan paket data berupa SYN (synchronization) untuk
mensincrokan pada server. Lalu server akan menerima request dari client dan
akan memberikan jawaban ke client berupa ACK (Acknowledgement). Sebagai tanda bahwa
transaksi sudah dimulai (pengiriman & penerimaan data), maka client akan
mengirimkan kembali sebuah paket yang berupa SYN lagi. Jenis serangan ini akan
membajiri server dengan banyak paket SYN. Karena setiap pengiriman paket SYN
oleh client, server pasti akan membalasnya dengan mengirim paket SYN ACK ke
client. Server akan terus mencatat dan membuat antrian backlog untuk menungu respon
ACK dari client yang sudah mengirim paket SYN tadi. Biasanya memori yang
disediakan untuk backlog sangat kecil, . Pada saat
antrian backlog ini penuh, sistem tidak akan merespond paket TCP SYN lain yang
masuk – dalam bahasa sederhana-nya sistem tampak bengong / hang. Sialnya paket
TCP SYN ACK yang masuk antrian backlog hanya akan dibuang dari backlog pada
saat terjadi time out dari timer TCP yang menandakan tidak ada responds dari pengirim.
Land attack merupakan salah satu
jenis serangan SYN, karena menggunakan paket SYN (synchronization) pada saat melakukan
3-way Handshake untuk membentuk suatu hubungan TCP/IP antara client dengan
server. Namun jenis serangan ini sudah tidak efektif lagi karena hampir pada
setiap sistem sudah di proteksi melalui paket filtering ataupun firewall.
Berikut ini merupakan langkah –langkah yang akan dilakukan dalam
melancarkan serangan land :
-
pertama-tama client akan mengirimkan sebuah paket pada
server/host. Paket yang dikirim yaitu berupa paket SYN.
-
Setelah itu server/host akan menjawab permintaan dari
client tersebut dengan cara mengirim paket SYN/ACK
(Synchronization/Acknowledgement)
-
Stelah server mengirimkan balasan atas permintaan dari
client, client punt akan kembali menjawab dengan cara mengirimkan sebuah paket
ACK kembali pada server. Dengan demikian
hubungan antara clien dengan server sudah terjalin, sehingga transfer data bisa
dimulai.
-
Client yang bertindak sebagai penyerang akan mengirimkan
sebauh paket SYN ke server yang sudah di Dispoof (direkayasa). Paket data yang
sudah direkayasa tersebut akan berisikan alamat asal (source address) dan port
number asal (alamat dan port number dari server). Dimana akan sama persis
dengan alamat tujuan (destination source) dan nomor port tujuan (destination
port number). Pada saat server/host mengirimkan SYN/ACKK kembali ke pada si
client, maka akan terjadi suatu infinite loop. Karena sebenarnya si server
bukan mengirimkan paket tersebut ke client melainkan pada dirinya sendir.
Akibat dari serangan :
Seandainya server/host tersebut belum terproteksi terhadap jenis serangan
ini, server akan crash/ hang.
Penanggulangan :
Cara mencegahnya yaitu dengan cara memproteksi sistem dengan paket
filtering atau firewall.
Smurf Attack
Smurf attack adalah serangan secara paksa pada fitur spesifikasi IP yang
kita kenal sebagai direct broadcast addressing. Seorang Smurf hacker biasanya
membanjiri router kita dengan paket permintaan echo Internet Control Message
Protocol (ICMP) yang kita kenal sebagai aplikasi ping.
Karena alamat IP tujuan pada paket yang dikirim adalah alamat broadcast
dari jaringan anda, maka router akan mengirimkan permintaan ICMP echo ini ke
semua mesin yang ada di jaringan. Kalau ada banyak host di jaringan, maka akan
terhadi trafik ICMP echo respons & permintaan dalam jumlah yang sangat
besar.
Akibat dari serangan :
jika si hacker ini memilih untuk men-spoof alamat IP sumber permintaan ICMP
tersebut, akibatnya ICMP trafik tidak hanya akan memacetkan jaringan komputer
perantara saja, tapi jaringan yang alamat IP-nya di spoof – jaringan ini di
kenal sebagai jaringan korban (victim). Untuk menjaga agar jaringan kita tidak
menjadi perantara bagi serangan Smurf ini, maka broadcast addressing harus di
matikan di router kecuali jika kita sangat membutuhkannya untuk keperluan
multicast, yang saat ini belum 100% di definikan. Alternatif lain, dengan cara
memfilter permohonan ICMP echo pada firewall.
Penanggulangan :
Untuk menghindari agar jaringan kita tidak menjadi korban Smurf attack, ada
baiknya kita mempunyai upstream firewall (di hulu) yang di set untuk memfilter
ICMP echo atau membatasi trafik echo agar presentasinya kecil dibandingkan
trafik jaringan secara keseluruhan.
UDP Flood
UDP flood merupakan serangan
yang bersifat connectionless, yaitu tidak memperhatikan apakah paket yang
dikirim diterima atau tidak. flood attack akan
menempel pada servis UDP chargen di salah satu mesin, yang untuk keperluan
“percobaan” akan mengirimkan sekelompok karakter ke mesin lain, yang di program
untuk meng-echo setiap kiriman karakter yang di terima melalui servis chargen.
Karena paket UDP tersebut di spoofing antara ke dua mesin tersebut, maka yang
terjadi adalah banjir tanpa henti kiriman karakter yang tidak berguna antara ke
dua mesin tersebut.
Penanggulangan :
Untuk menanggulangi UDP flood, anda dapat men-disable semua servis UDP di
semua mesin di jaringan, atau yang lebih mudah memfilter pada firewall semua
servis UDP yang masuk. Karena UDP dirancang untuk diagnostik internal, maka
masih aman jika menolak semua paket UDP dari Internet. Tapi jika kita
menghilangkan semua trafik UDP, maka beberapa aplikasi yang betul seperti
RealAudio, yang menggunakan UDP sebagai mekanisme transportasi, tidak akan
jalan. Bisa juag dengan menggunakan IDS dan catat dari log sistem yang biasanya
dari port 53, tutp ip address source dan destination.
UDP Bomb Attack
UDP Bomb
attack adalah suatu serangan bertipe Denial of Service (DoS)
terhadap suatu server atau komputer yang terhubung dalam suatu jaringan.
Untuk melakukanserangan UDP Bomb terhadap suatu server, seorang penyerang
mengirim sebuah paket UDP (User Datagram Protocol) yang telah dispoof atau
direkayasa sehingga berisikan nilai-nilai yang tidak valid di field-field
tertentu.
Jika server yang tidak terproteksi masih menggunakan sistem operasi
(operating system) lama yang tidak dapat menangani paketpaket UDP yang tidak
valid ini, maka server akan langsung crash. Contoh sistem operasi yang bisa
dijatuhkan oleh UDP bomb attack adalah SunOS versi 4.1.3a1 atau versi
sebelumnya.
Penanggulangan :
Kebanyakan sistem operasiakan membuang paket-paket UDP yang tidak valid,
sehingga sistem operasi tersebut tidak akan crash. Namun, supaya lebih aman,
sebaiknya menggunakan paket filtering melalui firewall untuk memonitor dan
memblokir serangan seperti UDP Bomb attack.
BAB 1V
KESIMPULAN
Dunia cyber memang amat
sangat tidak aman, Jalur internet dapat menjadi tempat kejahatan, banyak alasan
kenama kejahatan dalan cyber terus menjamur :
- Perangkat hukum yang
mengatur tentang cyberspace atau dunia maya belum memadai
- Kurangnya kemampuan
penyidik disebabkan oleh :
1. Kurangnya pengetahuan tentang teknologi
komputer
2. Pengalaman kasus cyber crime masih terbatas
3. Faktor pembuktian yang memerlukan saksi-saksi
korban
(walaupun saksi korban diluar negeri).
- Fasilitas komputer
forensik
- Kurangnya kerjasama
Internasional
Terdapat banyak sekali varian
dari serangan Denial os Service, diantaranya yang paling sering terjadi yaitu
ping of death, teardrop, SYN flood attack, Smurf Attack, UDP boms attack, dan masih banyak lagi.
Begitu
banyak serangan yang akan mengancam jaringan kita, namun jangan khawatir,
berikut ini juga terdapat cara untuk mengatasi jenis serangan Denial od Service
:
- Lakukan pencegahan serangan DoS dengan menutup
servis servis/protokol protokol yang dianggap tidak perlu melalui firewall
- Non aktifkan IP directed broadcast untuk subnetwork
subnetwork dalam domain anda guna mencegah serangan ini.
- Gunakan filter filter paket HANYA mengizinkan paket
paket dengan IP address yang sah yang melewati jaringan.
- Ketahui lebih dini tentang bentuk serangan Denial of
Service yang beredar, juga serangan berbasis tool tool yang
didistribusikan para intruder.